Dalam wawancaranya dengan situs resmi Federasi Sepak Bola Jerman (DFB), Özil mengaku sangat senang dengan gelar yang diraihnya ini.
”Terima kasih. Saya tentunya sangat senang menerima penghargaan ini. Saya terhindar dari cedera merupakan yang paling penting dan saya merasa semakin nyaman di London saat ini," kata Özil.
Di tahun 2016 lalu, Özil merupakan salah satu pilar penting yang membawa Jerman lolos ke semifinal Piala Eropa 2016. Namun sayang, ia dan rekan-rekannya gagal ke partai puncak setelah takluk 0-2 dari tuan rumah, Perancis. ”Kami sebenarnya ingin menang saat melawan Prancis di semifinal, tetapi kami gagal. Di sisi lain, kami memasuki fase transisi dengan banyaknya pemain muda,” kata Özil.
Gelar pemain terbaik Jerman tahun ini sendiri merupakan yang kelima bagi Özil. Sebelumnya, mantan gelandang Real Madrid itu juga pernah terpilih menjadi pemain terbaik di negaranya sendiri pada tahun 2011, 2012, 2013, dan 2015. Hanya pada tahun 2014 ia gagal terpilih sebagai yang terbaik. Saat itu, para fans lebih memilih Toni Kroos menjadi pemain terbaik, setelah pasukan Joachim Low memenangkan Piala Dunia 2014.
”Perubahan ini menolong saya untuk dapat memulihkan tenaga usai pertandingan dengan cepat. Ini juga dapat mengurangi risiko cedera sehingga dapat selalu hadir dalam tiap pertandingan," kata Özil.
Musim ini Özil telah mencetak 5 gol dan 4 assists dalam 18 laga di Liga Primer Inggris. Secara keselurahan, ia telah menorehkan 9 gol dan 7 assists dalam seluruh kompetisi musim ini. Ia juga mencetak hattrick saat Arsenal menang 6-0 melawan Ludogorets di ajang Liga Champions Oktober 2016 lalu.
”Sebagai salah satu pemain berpengalaman di tim, saya berusaha menyampaikan saran kepada pemain muda. Saya berusaha membantu pemain muda setiap hari,” katanya menambahkan.
0 Response to "Mesut Ozil, Pemain Terbaik Jerman 2016"
Post a Comment